Sampai saat ini sudah banyak anak rantau putra/i dari parhobonan ini yang sudah berhasil di perantauan,bahkan sudah banyak yang bekerja di instansi terkait tetapi perkampungan ini masih saja dibilang tidak ada perubahan(tertinggal) dari dulu sampai sekarang.
Apakah desa ini sudah merupakan desa yang terlupakan atau memang sengaja dilupakan?, sehingga sampai saat ini belum pernah mendapatkan perhatian dari kalangan terkait?
Untuk itu kepada anak-anak rantau yang berasal dari huta parhobonan,marilah kita beri perhatian kita untuk tanah kelahiran kita yang selama ini masih saja belum ada perubahan.....hinnga saya menulis blog ini......
""SONGON HATANI SITUA-TUA MA DOHONON "OPPUTTA NAPARJOLO NAMARTUKKOTTON SALAGUNDI PINUKKA NI NAPARJOLO IHUTTONONNI NAPARPUDI" ini adalah pesan nenek moyang kita selaku orang batak yang seharusnya kita akan selalu mengingat tempat kelahiran kita dimanapun kita berada
"jangan sampai terlupakan"
INGOTLAH TANO HATUBUANMU....KAWAN......(MARSIPATURE HUTANA BE)!
